Pengadaan Mobil Dinas Kuras Uang Rakyat

Pengadaan Mobil Dinas Kuras Uang Rakyat
Pengadaan Mobil Dinas Kuras Uang Rakyat
Bahkan kata Muharamsyah, jika pada masa Bupati Pidie dipimpin Ir Abdullah Yahya, sumbangan untuk mesjid setiap tahun Rp 5 juta selalu ada, namun untuk pemerintah saat ini dana untuk mesjid hilang dan yang ada dana aspirasi dewan, itu jelas-jelas dana kepentingan politik. Pihaknya berharap pemerintah jangan lagi menipu rakyat dengan dalih mobil dinas yang lama sudah tidak layak, padahal mobil dinas bupati/wakil bupati yang lama masih bisa digunakan, namun dipaksa untuk didemkan.

"Terserahlah pemerintah mau buat apa tapi saya optimis suatu saat pejabat di Pidie akan lumpuh karena menipu rakyat," paparnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab), Pidie H.Said Mulyadi.SE.MSI saat dihubungi Rakyat Aceh kemarin Hand Phoen (Hp), nya tidak aktif dan dari pengakuan staf dikantornya bahwa Sekda sudah ke Banda Aceh. "Bapak sudah berangkat ke Banda Aceh bang," jelas staf di kantornya. (mir)

SIGLI-LSM Pidie Institut menilai pengadaan mobil dinas oleh Pemkab Pidie dinilai kuras uang rakyat. Bahkan pemerintah dituding tidak manusiawi. Ini


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News