Pengakuan Blakblakan Dokter Pakai Ikat Kepala #2019GantiPresiden

Pengakuan Blakblakan Dokter Pakai Ikat Kepala #2019GantiPresiden
Dokter Poncoroso diwawancara awak media usai memenuhi undangan Bawaslu Sintang, Rabu (30/1). Foto: Saiful Fuat/Rakyat Kalbar/JPNN.com

Apakah sudah ada pemanggilan dari Pemkab Sintang atau Direktur RSUD Ade M Djoen terkait masalah ini? Dikatakan, sejauh ini belum ada. “Belum ada panggilan lain selain dari Bawaslu,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Sintang, Fransiskus Ancis mengatakan, pihaknya telah melontarkan beberapa pertanyaan kepada yang bersangkutan. Seperti kapan foto diambil, dimana lokasinya dan siapa yang menyebarkannya. “Yang bersangkutan dengan jelas mengakui bahwa memang di dalam foto itu adalah dirinya,” terangnya.

Fransiskus mengatakan, kemarin baru satu orang yang diundang untuk dimintai keterangan. Selanjutnya, Kamis (31/1) dan Jumat (1/2) akan diundang lagi masing-masing satu orang.

Bawaslu juga berencana akan mengundang pemilik akun yang mengunggah foto tersebut di Medsos. “Karena pengakuan dari yang bersangkutan, bukan dia yang melakukannya,” katanya.

Tentu semua itu kata dia, dalam rangka pengumpulan data dan fakta. Sesuai tupoksi, pihaknya akan melakukan penelusuran yang mendalam dengan cara investigasi.

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sintang, Palentinus mengatakan, dirinya tak bisa memberikan keputusan terkait sanksi apa yang akan diberikan terhadap tiga ASN RSUD Ade M Djoen tersebut. Karena nanti akan dibahas tim penjatuhan disiplin. “Bisa sanksi ringan, bisa sangsi berat," ujarnya.

Palentinus menjelaskan, adapun sanksi ringan seperti teguran, penurunan pangkat, pembebasan dari jabatan, dan penundaan gaji berkala. "Kalau untuk sanksi beratnya yakni pemecatan sebagai ASN," ucapnya.

BACA JUGA: Erick Thohir: Pak Prabowo Jangan Gagal Fokus, Kasihan Rakyat

Dr Poncoroso SpOG MKes, seorang dokter yang fotonya menggunakan ikat kepala #2019GantiPresiden viral di medsos, dipanggil Bawaslu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News