Pengakuan dari Bocah Nakhoda Perahu Maut Waduk Kedung Ombo, Sangat Mengejutkan!

Pengakuan dari Bocah Nakhoda Perahu Maut Waduk Kedung Ombo, Sangat Mengejutkan!
Salah satu barang bukti kasus perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo yang diamankan Polres Boyolali. Foto: TRI WIDODO/RADAR SOLO

Menurut keterangan GTS, imbuh Wawan, di dalam perahu sudah disediakan pelampung.

Jumlahnya sesuai kapasitas perahu, yakni sekitar 12 buah.

Namun, penumpang enggan mengenakan pelampung yang disediakan.

“Bahkan pelampung yang ada di perahu dinjak-injak penumpang. Sehingga dipindahkan ke perahu lainnya,” kata Wawan.

Terkait kenekatan GTS mengemudikan perahu, karena dia sering melihat aktivitas nakhoda lainnya tiap hari, kemudian belajar secara autodidak.

“Aktivitas sebagai nakhoda hanya Sabtu-Minggu saja. Selain ramai pengunjung, karena dia libur sekolah. Sehingga oleh pamannya (Kardiyo) diminta membantu mengantar penumpang yang akan ke warung apung,” kata Wawan. (wid/fer/ria/rs/jpr)

Pelampung yang ada di perahu itu dinjak-injak penumpang, sehingga dipindahkan ke perahu lainnya di Waduk Kedung Ombo.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News