Pengakuan Koke Usai Gagal dalam Adu Penalti Spanyol vs Rusia

Pengakuan Koke Usai Gagal dalam Adu Penalti Spanyol vs Rusia
Koke. Foto: AFP

jpnn.com, MOSCOW - Jorge Resurreccion Merodio alias Koke, menjadi satu dari dua algojo penalti Spanyol yang gagal mengeksekusi tugas, dalam drama adu penalti Spanyol vs Rusia, di 16 Besar Piala Dunia, Minggu (1/7) malam WIB.

Koke menjadi penendang ketiga. Selain gelandang Atletico Madrid berusia 26 tahun itu, satu eksekutor lain yang gagal adalah penendang kelima, Iago Aspas.

Spanyol kalah 3-4 dalam drama tersebut, setelah bermain imbang 1-1 dalam 90 plus 30 menit.

"Ini adalah hari yang berat buat saya, dan juga tentunya buat semua orang Spanyol. Kami tidak mengharapkan ini. Kami sudah bermain dengan baik," tutur Koke seperti dilansir dari Marca.

Koke mengaku belum tahu bagaimana dia bisa melewati kegagalan tersebiut, "Saya tidak bisa mengatakan apakah akan ada era baru setelah ini, menyedihkan bahwa kami tersingkir seperti ini di har-hari terakhir (Andres) Iniesta akan pergi," ujarnya.

Dia kemudian mengulas kondisi tim, yang diwarnai pergantian pelatih di malam pembukaan Piala Dunia 2018.

"Ada kekacauan menjelang kompetisi dengan Julen Lopetegui dipecat sebagai pelatih. Saya merasa bahwa pergantian pelatih sangat mempengaruhi tim. Namun, (Fernando) Hierro telah melakukan pekerjaan Lopetegui, yang terbaik yang dia bisa," pungkas Koke. (adk/jpnn)


Koke menjadi satu dari dua pemain Spanyol yang gagal mengeksekusi penalti saat melawan Rusia di 16 Besar Piala Dunia 2018.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News