Pengakuan Presiden ACT Setelah Digarap Penyidik Bareskrim, Oalah
Selasa, 12 Juli 2022 – 23:50 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar irit bicara seusai digarap penyidik Bareskrim Polri.
Ibnu Khajar diperiksa terkait dugaan penyelewengan dana sosial/ CSR ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 oleh ACT.
Pemeriksaan kali ini merupakan yang ketiga kalinya bagi Ibnu Khajar.
Dia keluar dari Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta sekitar pukul 22.20 WIB, Selasa (12/7).
Ibnu Khajar yang didampingi pengacaranya berusaha menghindar saat didekati wartawan.
Presiden ACT itu mengaku lelah dan minta diberi ruang agar bisa beristirahat.
Baca Juga:
"Saya lelah, saya butuh istirahat," kata Ibnu Khajar.
Dia juga mengaku masih akan diperiksa lagi oleh penyidik terkait dengan penyelewengan dana oleh ACT.
Presiden ACT Ibnu Khajar memberi pengakuan begini seusai digarap penyidik Bareskrim Polri terkait dugaan penyelewengan dana sosial.
BERITA TERKAIT
- Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional Digagalkan, Bravo, Bea Cukai Soekarno-Hatta!
- Bareskrim Buru Satu Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Kabur
- Bareskrim Polri Tolak Laporan TPDI, Petrus Selestinus: Aneh
- Info Terkini Kasus Connie Rahakundini dari Brigjen Trunoyudo
- Tersangka Firli Bahuri Mangkir dari Panggilan Bareskrim Polri
- Connie Dilaporkan ke Bareskrim Polri, Sahroni: Polisi Jangan Terbawa Drama Politik