Pengamat: Oknum TNI Brutal karena Tak Diawasi Pimpinan
Selasa, 22 September 2015 – 05:18 WIB

Pengamat: Oknum TNI Brutal karena Tak Diawasi Pimpinan
"Bukannya dijadikan sebagai evaluasi. Jika evaluasi terus dilakukan secara berkesinambungan, maka kemungkinan-kemungkinan hal ini terjadi bisa takkan terjadi," jelasnya.
Nuriyono meminta, dalam kasus ini para unsur pimpinan TNI jangan membela anggotanya yang bersalah. “Tindak tegas tanpa ampun. Karena ini contoh efek jera, kalau penegasannya setengah-setengah, maka bisa dipastikan kejadian serupa akan terulang kembali," ungkapnya.(bay/ala)
MEDAN - Paska penembakan yang menewaskan M. Rendy (23), Kopda Usman masih terus diperiksa. Pengamat Hukum, Nuriyono,SH menganggap ini akibat tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba