Pengamat: Sia-sia Akom Berharap Jabatan di DPP Golkar
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Muhammad Budyatna memprediksi Setya Novanto tidak akan memberikan jabatan pada pesaingnya di Munaslub Partai Golkar lalu, Ade Komarudin (Akom).
"Harapan Akom dan pendukungnya untuk dapat posisi di DPP akan sia-sia. Novanto tak akan berbagi jabatan dengan alasan bahwa Ketua DPR tidak boleh rangkap jabatan," kata Budyatna ketika dihubungi, Senin (23/5).
Menurut Budyatna, sikap tersebut harus diambil Novanto sebagai tindak lanjut dari janji Novanto sebelum Munaslub, untuk melepaskan jabatan ketua fraksi dan anggota DPR jika terpilih menjadi ketua umum. "Menurut saya tidak logis saja, jika ketua umumnya tidak rangkap jabatan, tapi kadernya rangkap jabatan," imbuhnya.
Selain itu lanjutnya, Novanto ingin menunjukkan komitmennya terhadap Jokowi yang tidak menginginkan kader-kader partai pendukungnya rangkap jabatan partai dan jabatan publik.
"Jangankan kader Golkar, kader dan elite PDIP yang jadi menteri tidak boleh rangkap jabatan. Masak iya kader Golkar boleh," tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Muhammad Budyatna memprediksi Setya Novanto tidak akan memberikan jabatan pada pesaingnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan