Pengamat Sospol Ini Sarankan Kongres HMI Dihentikan Secara Permanen

Pengamat Sospol Ini Sarankan Kongres HMI Dihentikan Secara Permanen
Suasana di Polresta Pekanbaru saat salah satu korban pemukulan dalam kericuhan Kongres HMI pertama kali terjadi. Foto: Riau Pos / JPNN.com

jpnn.com - PEKANBARU - Masyarakat Riau di Kota Pekanbaru turut merasakan dampak ketidaknyamanan seiring berlangsungnya kongres HMI. 

Pengamat sosial politik Riau Dr Moris Adidi Yogia MSi menyarankan agar kepolisian dapat bertindak sesuai SOP, merekomendasikan penghentian kongres secara permanen.

Seperti yang terjadi selama berlangsungnya kongres. Sejak dimulainya, serangkaian aktivitas massa HMI yang datang sebenarnya telah memperlihatkan adanya potensi konflik. 

Situasi ini menurut Moris juga telah terdeteksi oleh 
kepolisian. Namun, diprediksi adanya tawaran panitia untuk menjamin tidak adanya kerusuhan serta menjamin kondusif situaisi, membuat kepolisian beritikad baik dengan mengizinkan kongres terus berjalan.

‘’Kepolisian dalam hal ini sesuai tugasnya sudah beritikad baik. Segala hal terkait keamanan sudah dilakukan untuk terciptanya keamanan publik,’’ kata Moris.

Hal tersebut kata pengamat ini, terlihat dengan kurangnya tekanan atau tindakan tegas di lapangan yang dilakukan polisi. Alasannya situasi masih bisa terkendali. ‘’Saya melihat polisi masih memandang alumni HMI yang sebagiannya merupakan tokoh-tokoh politik, tokoh-tokoh besar di negeri ini,’’ lanjutnya.

‘’Sekarang ini, polisi harus sudah melakukan SOP. Sebagai ormas (HMI) untuk perpanjangan pelaksanaan kongres sudah ditoleransi kepolisian. Namun, realitanya HMI gagal, tidak dapat menjaga situasi kondusif di Pekanbaru. Hal ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat di Riau. Bisa jadi 
karena ini, memicu masyarakat nantinya yang menghentikan kongres,’’ sambungnya.

Menurut Moris, tindakan kepolisian sudah tepat. Kegagalan terjadi pada panitia pelaksana kongres. 

PEKANBARU - Masyarakat Riau di Kota Pekanbaru turut merasakan dampak ketidaknyamanan seiring berlangsungnya kongres HMI.  Pengamat sosial politik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News