Pengambilan Keputusan RUU Pemilu Gunakan Sistem Paket
jpnn.com, JAKARTA - Rapat internal Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-undang Penyelenggaraan Pemilihan Umum (RUU Pemilu) memutuskan pengambilan keputusan lima isu krusial dilakukan dengan menggunakan sistem paket bukan item per item.
“Paketnya apa, nah ini sedang dibicarakan,” kata Wakil Ketua Pansus RUU Pemilu Yandri Susanto di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/7).
Pansus akan melanjutkan rapat internal untuk membahas paket-paket yang akan dipilih nantinya. Bisa saja paket itu nanti dimunculkan oleh masing-masing fraksi.
Masing-masing fraksi sudah mulai kelihatan untuk mengusulkan paket. “Nanti kami kerucutkan,” tegasnya.
Dia menambahkan, proses pembahasan masih dinamis. Termasuk soal apakah ada koalisi permanen di fraksi yang akan meloloskan paket tertentu. “Nanti semua akan tergambarkan,” kata politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Menurut Yandri, misalnya dalam rapat internal pansus hari ini muncul dua paket saja, maka itulah yang akan dibawa dalam rapat dengan pemerintah Kamis (13/7) besok.
“Kalau satu (paket), ya satu yang dibawa. Finalnya pokoknya dibawa ke raker besok,” ujarnya. (boy/jpnn)
Rapat internal Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-undang Penyelenggaraan Pemilihan Umum (RUU Pemilu) memutuskan pengambilan keputusan lima
Redaktur & Reporter : Boy
- Wakil Ketua MPR Tegaskan Lembaga Pendidikan Berperan Penting Melahirkan SDM Unggul
- Wakil Ketua MPR Mengajak Pendekar Silat Jaga Kerukunan Masyarakat Menjelang Pemilu
- Gibran Dirujak Netizen, Yandri Susanto Melakukan Serangan Balik
- Menyaksikan Debat Cawapres pada Pilpres 2024, Yandri Susanto: Gibran Luar Biasa
- Yandri Susanto: Bang Zul tidak Mungkin Melakukan Penistaan Agama
- Debat Perdana Membuktikan, Prabowo Subianto Adalah Patriot Sejati