Pengangkatan CPNS Belum Jelas, Eh...Sudah Diperas

Pengangkatan CPNS Belum Jelas, Eh...Sudah Diperas
Para Bidan Desa PTT bersama Menpan-RB Yuddy Chrisnandi. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Tahapan pengangkatan CPNS belum jelas, namun pungli mulai mengintimidasi bidan desa PTT (Pusat) yang telah lama mengabdi.

Ketum Forum Bidan Desa (Forbides) PTT (Pusat) Indonesia Lilik Dian Eka mengaku sudah menerima laporan terjadinya aksi pungli dari beberapa daerah di antaranya dari Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Pengurus Forbides PTT (Pusat) kami di sana mendengar  sendiri Dinkesnya melakukan pungutan Rp 8 juta per orang dengan alasan untuk pembiayaan proses pengangkatan. Salah satu kabupaten di Sultra jumlah bidan desanya hampir 100 orang, bayangkan saja kalau dikalikan Rp 8 juta," ucapnya, Rabu (6/4).

Hal ini, lanjutnya, menunjukkan proses pengadaan CPNS Daerah dari bidan desa PTT (Pusat) berwatak diskriminatif, tidak memiliki rasa keadilan, dan kesetaraan.

"Bidan desa PTT (Pusat) yang telah mengabdi, tidaklah dipandang sebagai unsur ketahanan nasional strategis di bidang kesehatan. Yang selama ini menjadi bagian dari upaya  meningkatkan Indeks harapan hidup ibu dan bayi, serta Indeks Harapan Hidup Manusia," beber Lilik.

Dia juga menyesalkan ketidakjelasan kebijakan pemerintah, yang sebelumnya sudah menjanjikan akan mengangkat bidan desa PTT menjadi CPNS.

"Pengabdian kerja kami di pelosok daerah selama ini dipandang menggunakan kaca mata kuda, tanpa rasa kemanusiaan dan nurani," kritik Lilik. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News