Pengangkatan Honorer K2 Hanya Angan-angan

Pengangkatan Honorer K2 Hanya Angan-angan
Ilustrasi. Aksi Honorer K2. Foto: Dok.JPNN.com.

jpnn.com - RENCANA pemerintah merekrut CPNS baru, baik dari pelamar umum maupun honorer kategori dua (K2) bakal tertunda, lantaran negara mengalami defisit anggaran. Bagaimana kejelasannya? Simak wawancara reporter JPNN.com Mesya Mohamad dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, Kamis (22/10).

Bagaimana rencana pemerintah merekrut CPNS baru baik dari pelamar umum maupun honorer K2?

Waduh, kalau negara lagi kesulitan dana seperti saat ini, rencana itu hanya jadi angan-angan saja. Bagaimana bisa merekrut, kalau negara kekurangan dana untuk pengadaan rekrutmen pegawai baru.

Honorer K2?

Sama saja. Pemerintah sudah membuat rencana besar buat honorer K2. Tapi bagaimana bisa jalan kalau anggaran tidak ada. Ini saja usulan pemerintah menambah anggaran untuk proses verifikasi validasi honorer K2 belum tentu dapat.

Tapi Komisi II kan mendukung penuh usulan penambahan anggaran untuk pengangkatan K2?

Kita realistis saja deh. Pendapatan negara saat ini berapa sih? Kalau tidak salah hanya sekitar 55 persen dari RAPBN. Itu tandanya, ada defisit sekitar‎ Rp600 triliun. Nah, kue yang sudah kecil ini harus dibagi seluruh kementerian lembaga.

Iya benar Komisi II akan all out memperjuangan usulan anggaran, tapi kembali ke kas negara juga kan. Di Badan Anggaran ada 11 komisi yang akan berjuang mendapatkan dana tambahan untuk mitra kerjanya. 

RENCANA pemerintah merekrut CPNS baru, baik dari pelamar umum maupun honorer kategori dua (K2) bakal tertunda, lantaran negara mengalami defisit

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News