Penghematan Sebatas Kosmetik Politik
Jumat, 22 Oktober 2010 – 16:29 WIB
Lebih lanjut, Yuna mengungkap penelusuran Fitra soal potensi-potensi pemborosan di dalam RAPBN 2011 melalui dokumen RKA-KL 2011. "Soal pengadaan kendaraan dinas, yang menurut kami ini adalah lahan subur korupsi. Kita melakukan identifikasi bahwa sedikitnya akan diadakan sebanyak 4.041 kendaraan dinas roda empat dan roda enam serta roda dua senilai Rp32,572 miliar," terangnya.
Baca Juga:
Lalu pengadaan notebook atau komputer, dimana sekurangnya 3.109 notebook maupun komputer senilai Rp32,5 milyar rupiah di tujuh kementerian atau lembaga akan diadakan pada tahun 2011. Menurut Yuna, aset berupa notebook dan komputer adalah aset yang paling sulit untuk diidentifikasi keberadaannya.
Selain itu, sekitar Rp6,1 triliun belanja modal RAPBN 2011 akan terserap untuk perawatan dan pengadaan gedung kantor atau rumah dinas. "Pengadaan ini jelas tidak berkorelasi pada pertumbuhan ekonomi seperti pengadaan kantor perwakilan DPD di ibukota provinsi dan gedung DPR, gedung Kejaksaan dan gedung KPU," kata dia.(fas/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Yuna Farhan, menegaskan wacana penghematan anggaran pendapatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tak Kenal Lelah, Karyawan Polo Ralph Lauren Terus Mencari Keadilan ke MA
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Bencana di Sulsel Akibat Kerusakan di Area Gunung Latimojong
- Wamenaker Afriansyah Bicara Pentingnya Taspen yang Beri Perlindungan Finansial Bagi ASN
- Kepala BSKDN Minta Pemprov Malut Terapkan Strategi Baru Tingkatkan Inovasi
- Percepat Penanganan Bencana Sumbar, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca