Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Malaysia Kembali Dibuka Mulai 1 Agustus

Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Malaysia Kembali Dibuka Mulai 1 Agustus
Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah dan Menteri Sumber Manusia Malaysia Dato' Sri M Saravanan Murugan menandatangani joint statement terkait implementasi nota kesepahaman (MoU) tentang penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia di Malaysia yang berlangsung di Jakarta, Kamis (28/7). Foto: Dokumentasi Kemnaker

Kedua pihak juga sepakat mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan norma dan prosedur yang disepakat sebagaimana ditetapkan dalam MoU dipatuhi sepenuhnya oleh seluruh pihak dengan melibatkan lembaga atau departemen terkait di pemerintahan masing-masing.

Lebih lanjut Menaker Ida Fauziyah mengatakan pihak Indonesia dan Malaysia mengakui pentingnya memerangi perdagangan orang (trafficking in person) dan berkomitmen untuk melibatkan pemangku kepentingan terkait di negaranya masing-masing dalam rangka menjalin kerja sama bilateral yang konkrit.

"Kedua belah pihak juga berkomitmen untuk memfasilitasi kerja sama antara lembaga jaminan sosial di Malaysia dan Indonesia dalam rangka memperkuat pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia," pungkasnya.

Selain joint statement, pada kesempatan yang sama dilakukan juga penandatanganan Record of Discussion (RoD) yang dilakukan Direktur Jenderal Binapenta dan PKK Kemnaker Suhartono dan Deputi Sekretaris Jenderal Kementerian Sumber Manusia Malaysia Datuk Khair Razman. (mrk/jpnn)

Pengiriman pekerja migran Indonesia ke Malaysia akan dibuka kembali mulai 1 Agustus setelah sempat dihentikan sementara sejak 13 Juli lalu


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News