Pengumuman untuk Masyarakat yang Punya Komorbid, Semua Wajib Tahu
Kamis, 21 Oktober 2021 – 06:03 WIB
"Supaya semua tahapan vaksinasi terlaksana, maka komorbidnya perlu dikendalikan, diobati dan dikontrol. Kalau sudah terkontrol aman divaksin," katanya.
Baca Juga:
Hindra memastikan bahwa vaksin tidak akan memperparah komorbid.
Dia menyebut vaksin Covid-19 tidak menyebabkan gula darah naik dan tidak menaikkan tensi.
"Kalau disuntikkan ke orang dengan komorbid sakit jantung, tidak akan sebabkan sakit jantung dan sebagainya," ujar Hindra.
Namun, penting bagi masyarakat mengendalikan komorbid yang mereka alami. "Minum obat, kontrol, setelah sehat baru divaksin," tegas Hindra. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Memiliki komorbid atau penyakit penyerta tak menjadi halangan dalam menjalani vaksinasi Covid-19.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Salurkan Bantuan 10 Juta Vaksin Polio dalam Negeri untuk Afganistan
- BKKP Kini Melayani Vaksin Haji & Umrah Serta Terapi Oksigen Hiperbarik, Sebegini Tarifnya
- Pejabat Kemenkes Usul Program Introduksi Vaksin Dengue Dimulai Paling Lambat 2025
- Suhud Tolak Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- Klinik Mitrasana Beri Pelayanan Vaksin Internasional dengan Harga Terjangkau