Penilik PLS Desak Peningkatan Kesejahteraan

Penilik PLS Desak Peningkatan Kesejahteraan
Penilik PLS Desak Peningkatan Kesejahteraan

Lebih lanjut dikatakan, kabupaten Purbalingga juga masih kekurangan tenaga PLS. Dari 18 kecamatan yang ada, masih ada 4 kecamatan yang belum memiliki tenaga penilik PLS. Masing- masing kecamatan Kutasari, Purbalingga, Bojongsari dan Mrebet.

Pihaknya juga sempat mengatakan jika tugas penilik PLS cukup berat. Apalagi menyangkut berbagai bidang dengan jam kerja yang tidak seperti PNS biasa yang pada pukul 14.00 bisa pulang.

“Saat bertugas dalam bidang program kesetaraan seperti program Kejar Paket A,B dan C, kami bisa melaksanakannya sampai malam. Pasalnya, mereka yang mengikuti program itu,merupakan karyawan yang  pulang kerja dari pabrik rambut atau plasma pada sore hari. kami harus menyesuaikan peserta,” ungkapnya.

Bidang cakupan kerja penilik PLS juga cukup luas. Antara lain menyangkut Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), kesetaraan paket A, B, dan C, keaksaraan atau pemberantasan buta huruf. Ditambah lagi masih ada pembinaan kursus-kursus, pendidikan life skill dan pendidikan non formal serta informal. (amr/bdg)

PURBALINGGA - Sedikitnya 14 orang Penilik pendidikan luar sekolah (PLS) di Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah mendesak adanya peningkatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News