Penipu Ini Menyamar sebagai Santriwati, Pekerja Tambang Jadi Korban, Pahit

Penipu Ini Menyamar sebagai Santriwati, Pekerja Tambang Jadi Korban, Pahit
Polda Sulsel saat menangkap penipu melalui sosial media dengan modus menyamar jadi santriwati di Gowa, Sulsel, Selasa (19/09/2023). ANTARA/HO-Polda Sulsel

jpnn.com, MAKASSAR - Tim Cybercrime Ditreskrimsus Polda Sulsel menangkap pria berinisial S (53) asal Kabupaten Gowa terkait kasus penipuan dengan modus mengaku sebagai santriwati.

Panit Subdit V Cybercrime Ditreskrimsus Polda Sulsel AKP Iqbal Usman E menyebut pelaku melakukan aksi penipuan melalui media sosial Facebook yang menyasar seorang karyawan perusahaan tambang di wilayah Kalimantan.

Pria yang keseharian bekerja sebagai wiraswasta dalam penyamarannya memacari karyawan tersebut dengan menggunakan foto seorang wanita bercadar atas nama akun Arini Juwita di Facebook.

Korban pada kasus ini berinisial AW (35), asal Makassar yang merantau ke Kalimantan dan bekerja sebagai karyawan perusahaan tambang.

"Saat ini pelaku bersama barang bukti kami amankan di Mapolda Sulsel guna proses penyidikan lebih lanjut," kata AKP Iqbal, Selasa (19/9).

Dalam menjalankan aksinya, S mengaku sebagai wanita berusia 20 tahunan dan siap dipersunting oleh korban AW. Pelaku dan korban pun lantas berkomunikasi dengan intensif.

Adapun kronologi kejadiannya bahwa korban dengan pelaku berkenalan melalui media sosial.

Pelaku dalam aksinya menyamar sebagai wanita yang muslimah (santriwati), penghafal Al-quran dan dia mengajak korban untuk menikah.

Polisi menangkap pria asal Gowa yang menyamar sebagai santriwati dan mengajak pekerja tambang di Kalimantan menikah. Faktanya pahit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News