Penjahat Ini Tak Berkutik Saat Intel Brimob Menggerebek Rumahnya
Senin, 12 September 2022 – 00:20 WIB
Asdar yang berdomisili di Kecamatan Sekatak Kabupaten Bulungan sebagai koordinator lapangan yang dipercayakan oleh Rahman.
Dalam sistem pembelian emas dari tambang liar tersebut Supriadi menerapkan sistem kontrak per Minggu dengan anggaran yang diberikan dari Rahman melalui Asdar sekitar Rp 300 juta sampai Rp 900 juta.
"Pada Jum'at (9/9) sekitar pukul 21.00 Wita Satuan Brimob Polda Kaltara membawa tersangka Supriadi ke Tanjung Selor untuk diserahkan ke Direktorat Kriminal Khusus Polda Kaltara guna dilakukan penyidikan lebih lanjut," kata Moedji.
Dalam kasus ini, Supriadi diduga melanggar Pasal 161 Undang-Undang Republik Indonesia No 03 Tahun 2020 tentang Minerba. (antara/jpnn)
Intel Brimob Polda Kaltara menangkap seorang penjahat yang menjadi penambang emas liar di Kabupaten Bulungan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- 10 Kg Emas Batangan Ilegal di Manado Rencananya Dibawa Pelaku ke Surabaya
- Satu per Satu Para Penjahat di Lombok Ditangkap
- Polda Kaltara Menggagalkan Penyelundupan 7,8 Kg Sabu-Sabu Asal Malaysia
- Inilah Penjahat Sadis di Ogan Ilir, Bunuh Mahasiswi hingga Bawa Kabur Motor Korban
- Mencoreng Nama Baik Polri, Enam Personel Polda Kaltara Dipecat Secara Tidak Hormat
- Lagi, Penjahat Lingkungan Penyebab Karhutla Ditangkap Polres Inhu