Penjelasan Kapolres Metro Jaksel Soal Ricuh Ormas dengan Polisi di Depan PTIK

Penjelasan Kapolres Metro Jaksel Soal Ricuh Ormas dengan Polisi di Depan PTIK
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Bastoni Purnama. Foto: antaranews.com

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah anggota kepolisian sempat terlibat keributan dengan massa dari sebuah organisasi masyarakat di sekitar Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/11).

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama mengatakan, ormas tersebut diduga dari GMBI. Massa sempat mengepung jalan sekitar Gedung PTIK.

Diduga keributan terjadi karena massa hendak mengejar aparat polisi yang memukul salah satu rekannya. Namun, pada akhirnya massa berhasil dibubarkan polisi.

“Tadi sudah diadakan pertemuan antara Pak Wakapolda, saya dengan Sekjen GMBI jadi sudah ada kesepakatan nanti diselesaikan secara musyawarah,” ujar Bastoni kepada wartawan, Rabu.

Dalam pertemuan itu, masaa GMBI minta oknum polisi yang melakukan pemukulan ditindak. Terkait hal ini, polisi mengaku akan meminta keterangan saksi guna memutuskan langkah pada oknum anggota jika benar terbukti melakukan hal itu.

Diketahui, massa GMBI yang diduga dianiaya polisi itu hendak melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Namun, terjadi penganiayaan yang diduga dilakukan oknum polisi.

BACA JUGA: Berita Duka, Ferdi Salim Meninggal Dunia, Di Sampingnya Ditemukan Botol Berisi Cairan Biru

“GMBI minta jika ada anggota yang bersalah tadi ya minta diproses. Tentunya kami akan periksa," tandas kapolres. (cuy/jpnn)

Sejumlah anggota kepolisian sempat terlibat keributan dengan massa dari sebuah organisasi masyarakat di sekitar Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/11).


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News