Penjelasan Mabes Polri soal Dugaan Perampokan yang Dialami WNA Asal Jepang

Penjelasan Mabes Polri soal Dugaan Perampokan yang Dialami WNA Asal Jepang
Karo Penmas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono (tengah). Foto: Humas Polri/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Dugaan perampokan yang dialami WNA berkebangsaan Jepang di Apartemen Liem House Jalan Pura Merta Sari IV Pemogan, Denpasar Selatan, Bali, menjadi atensi Mabes Polri.

Karo Penmas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan, Mika Hasegawa, WNA Jepang saat ini kondisinya sudah membaik. "Masih di rumah sakit, (kondisinya) sudah membaik," kata Argo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (26/11).

Polisi menduga korban ketakutan karena mengetahui ada seseorang yang membuntutinya sehingga korban lompat dari jendela apartemen tempat dia tinggal. "Korban ketakutan, lalu lompat," katanya.

Korban menderita cedera tulang belakang akibat jatuh dari lantai dua apartemen. Saat ini polisi telah memeriksa tiga saksi terkait kasus ini dan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi pun membentuk tim gabungan yang terdiri dari tim Polda Bali, Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan untuk menangani kasus ini.

Sementara, Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya mengatakan, dari hasil pengecekan CCTV diketahui bahwa korban sebelumnya diikuti oleh seseorang.

Nyoman mengungkapkan bahwa pelaku diduga hafal dengan lingkungan apartemen. Namun demikian, Nyoman belum bisa menyimpulkan motif pelaku, karena belum mengetahui adanya barang yang hilang di unit apartemen korban. "Barang yang hilang belum tahu," katanya.

Pihaknya belum memeriksa korban, karena korban baru tersadar dari koma. "(Korban) sempat koma. Sudah sadar, tapi masih trauma," katanya.

Polisi telah memeriksa tiga saksi dan melakukan olah TKP terkait kasus dugaan perampokan yang dialami WNA Jepang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News