Penjualan Semester I Toyota Tumbuh 8 Persen

Penjualan Semester I Toyota Tumbuh 8 Persen
Penjualan Semester I Toyota Tumbuh 8 Persen
Khusus pada bulan Juni 2011 penjualan Toyota secara wholesales sebanyak 26.191 unit dan market total sekitar 70 ribu unit. Adapun penjualan ritel Toyota pada Juni lebih tinggi dari wholesalesnya yaitu 26.232 unit. "Penjualan lebih tinggi dari suplai. Setiap ada suplai bablas (habis) terus. Maka stok terbawa semua," kata Joko.

Secara umum, Joko mengatakan, mulai Juli ini masa recovery pasca tsunami sudah mulai terjadi. Meski begitu penjualan belum akan kembali pada tren tertinggi seperti yang tercermin pada bulan Maret yang meraih angka tertinggi penjualan Toyota secara bulanan pada tahun ini.

Bulan Maret penjualan Toyota mencapai 28 ribu unit dan memasuki kuartal kedua berangsur turun di kisaran 20 ribuan. Bahkan pada Mei sempat menyentuh batas terendah yaitu 19 ribu unit. "Di kuartal ketiga ini secara rata-rata diperkirakan bisa sama dengan kuartal satu (sebelum terjadi musibah Jepang) walaupun secara bulanannya belum bisa seperti Maret. Mulai Oktober kita harapkan bisa seperti Maret lagi," ulasnya.

Inden untuk sebagian besar produk Toyota juga sudah mulai pulih kecuali Innova yang masih bisa menunggu sampai 2 bulan. Pada bulan Juni suplai Innova sebanyak 4300 unit di Indonesia. "Tapi ya begitu, habis terus. Sebab April hanya 3200 unit. Sedangkan Maret itu bisa sampai 5200 unit. Normalnya memang sekitar 4 ribu sampai 5 ribu unit," ungkap Joko.

JAKARTA - Meski sempat terkena dampak parah dari musibah gempa dan tsunami di Jepang, penjualan Toyota di Indonesia sepanjang semester I tahun ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News