Penolakan KEK Batam Kian Meluas, Pengusaha Mau FTZ Plus Plus

Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan ia sudah mendengar penolakan tersebut, namun masih banyak hal yang harus dievaluasi sebelum menjawab pertanyaan mengenai transformasi FTZ menuju KEK.
"Kalau mmemang ingin diperbandingkan antara FTZ dan KEK, kemudian KEK dilaksanakan. Maka ada hal-hal yang harus dipersiapkan untuk bisa menjawab hal tersebut," ungkapnya.
Dalam beberapa hari ini, ia mengakui sudah berulang kali rapat dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, namun belum ada membahas mengenai penolakan pengusaha tersebut.
Meskipun begitu, dia memahami keberatan pengusaha."Nah, saya akan melakukan semacam dialog dengan pengusaha. Dan hasil diskusi tersebut akan dilaporkan ke Kemenko," ucapnya.
Dan setelah itu keputusan dari Kemenko akan diberitahukan kepada pengusaha.(leo)
Awalnya ada 15 asosiasi pengusaha yang menyatakan penolakan, lalu bertambah menjadi 19 dan sekarang bertambah lagi menjadi 25 asosiasi pengusaha.
Redaktur & Reporter : Budi
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD