Pentingnya Asupan Mikronutrien Sejak Persiapan Kehamilan, Ini Dampaknya Jika Tak Terpenuhi

Pentingnya Asupan Mikronutrien Sejak Persiapan Kehamilan, Ini Dampaknya Jika Tak Terpenuhi
Pentingnya Asupan Mikronutrien Sejak Persiapan Kehamilan, Ini Dampaknya Jika Tak Terpenuhi. Foto: Tim Bayer

Sebab, zat gizi tersebut bisa mengoptimalkan perkembangan bayi dalam jangka pendek maupun panjang.

"Kurangnya asupan zat gizi mikro pada ibu hamil, seperti kekurangan asam folat pada ibu hamil, dapat berdampak panjang bagi perkembangan janin. Sementara itu, kekurangan zat besi, kalsium, vitamin B12, vitamin D3 dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan," kata Dokter Beeleonie kepada awak media.

Dokter Beeleonie menjelaskan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut, bisa dengan mengonsumsi suplemen multivitamin dan mineral yang mengandung asam folat.

Kandungan zat tersebut dapat meningkatkan peluang kehamilan sebesar 70 persen pada perempuan yang sedang berusaha hamil. 

"Suplementasi sebaiknya dimulai sejak 3 bulan sebelum kehamilan," imbuhnya.

Perempuan setidaknya membutuhkan asam folat sebanyak 400-800 mikogram setiap hari.

Namun, tidak semua individu dapat mengaktifkan asam folat yang dikonsumsinya.

Oleh karena itu, bentuk asam folat aktif seperti Metafolin yang dapat langsung diserap tubuh penting untuk ada dalam formula suplemen multivitamin dan mineral.

Pentingnya asupan mikronutrien sejak persiapan kehamilan, ini dampaknya jika tak terpenuhi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News