Penugasan Guru PNS di Sekolah Swasta jadi Polemik

Penugasan Guru PNS di Sekolah Swasta jadi Polemik
Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Dia menyebutkan guru-guru PNS banyak yang ditugaskan di sekolah-sekolah milik ormas Islam.

’’Tidak perlu saya sampaikan ormas mana. Masyarakat pasti tahu ormas Islam yang punya banyak sekolah apa saja,’’ jelasnya.

Ramli mencontohkan di Makassar, kampung halamannya, ada sebuah sekolah swasta kecil yang mimiliki delapan orang guru PNS.

Padahal di penjuru Sulawesi Selatan lainnya, banyak sekolah negeri yang kekurangan guru PNS. Dia berharap Kemendikbud turun tangan mengatasi penugasan guru PNS di sekolah swasta itu.

Wakil Ketua Komisi X (bidang pendidikan) DPR Ferdiansyah justru berharap penugasan guru PNS ke sekolah swasta tetap dilanjutkan.

’’Hitung-hitung itu mengganti tanggung jawab pembiayaan oleh pemerintah,’’ katanya.

Politikus Partai Golkar itu menjelaskan pemerintah tidak masalah belum bisa memberikan bantuan uang untuk sekolah swasta. Tetapi bisa diganti dengan menugaskan guru PNS ke sekolah swasta.

Ferdiansyah mencoba membuat kalkulasi. Seorang guru PNS rata-rata mendapatkan gaji Rp 4 juta/bulan atau Rp 48 juta setahun.

Gelombang penolakan penugasan guru PNS ke sekolah swasta masih terus muncul. Kali ini datang dari Ikatan Guru Indonesia (IGI).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News