Penularan Corona di Indonesia Terasa Semakin Dekat, Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Penularan Corona di Indonesia Terasa Semakin Dekat, Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Adinda mengaku jika berita duka atau berita ada yang tertular membuatnya cemas tapi justru semakin menjaga diri dan keluarganya. (Koleksi pribadi)
Penularan Corona di Indonesia Terasa Semakin Dekat, Apa yang Bisa Kita Lakukan? Photo: Firdza Radiany, seorang praktisi marketing communication dan analis data yang juga merupakan inisiator Pandemic Talks. (Istimewa)

 

Firdza menjelaskan tim-nya pernah membuat rasio kasus COVID-19 per 1.000 orang di Jakarta.

Hasilnya ditemukan satu dari 196 orang di DKI Jakarta pada pekan lalu terpapar virus corona, atau rasio 1:196.

Lalu mereka menghubungkannya dengan teori Profesor Robin Dunbar, seorang psikolog di Inggris, yang menyebutkan setiap orang hanya mampu menjalin pertemanan sejati tidak lebih dari 150 orang.

"Jika pertambahan kasus di Jakarta rata-rata seribuan seperti sekarang, maka dalam satu minggu ke depan rasio penularan sudah akan memasuki inner circle, yaitu 1:150," ujar Firdza kepada Farid Ibrahim dari ABC Indonesia.

"Artinya dari satu orang yang tertular COVID-19 di Jakarta, pasti ada di antaranya orang yang merupakan inner circle kita," jelasnya.

"Di lingkungan keluarga saya sendiri sudah mulai terdengar, misalnya mertua dari adik ipar saya meninggal karena COVID-19. Kemudian sepupu saya juga sudah terinfeksi," kata Firdza.

Penularan Corona di Indonesia Terasa Semakin Dekat, Apa yang Bisa Kita Lakukan? Photo: Salah satu infografis yang ditayangkan oleh Pandemic Talks di akun Instagramnya soal penularan yang semakin dekat. (Instagram Pandemic Talks)

 

Adinda Proehoeman setidaknya sudah mendengar lima kabar berita kematian dalam tiga pekan terakhir

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News