Penularan Melalui Jarum Suntik

Penularan Melalui Jarum Suntik
Penularan Melalui Jarum Suntik
BEKASI-LSM Mitra Sehati yang merupakan lembaga pendamping penderita HIV/Aids menyatakan kalau penularan penyakit mematikan itu di Kota Bekasi didominasi pengguna jarum suntik atau pemakai narkoba. Hingga Agustus ini, penderita HIV/Aids berjumlah 900 orang.

Tapi, data yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk warga Kota Bekasi yang menderita penyakit menular yang belum ada obatnya itu berjumlah 1.300 orang. Terbanyak, penderita HIV/Aids ini berasal dari usia produkti antara 15 tahun sampai 35 tahun.

    

Program Manager LSM Mitra Sehati, A Hazami mengatakan, jumlah penderita itu hasil evaluasi dari jumlah LSM pendamping dan BNK Bekasi. Dia juga mengatakan penderita HIV/Aids yang menggunakan jarum suntik terbanyak berasal dari kalangan mahasiswa dan pelajar. ”Komposisinya antara pelajar dan mahasiswa sekitar 25 persen,” terangnya juga.

    

Pria yang akrab disapa Zami itu juga menambahkan, para pengguna jarum suntik itu terjangkit HIV/Aids lantaran menggunakan narkoba secara bergantian. Padahal, penularan penyakit HIV/Aids sangat mudah menggunakan jarum. ”Saat ini kami tengah mencoba mengurangi pengguna narkoba dengan jarum suntuk,” terangnya juga.

    

BEKASI-LSM Mitra Sehati yang merupakan lembaga pendamping penderita HIV/Aids menyatakan kalau penularan penyakit mematikan itu di Kota Bekasi didominasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News