Penusuk Wiranto Ternyata Korban Penggusuran Proyek Tol Medan

Penusuk Wiranto Ternyata Korban Penggusuran Proyek Tol Medan
Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). Foto: ANTARA/Dok Polres Pandeglang/foc./Handout

jpnn.com, MEDAN - Syahril Alamsyah (31) telah dinyatakan sebagai salah satu pelaku penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). Pria dengan nama alias Abu Rara itu diketahui beralamat di Jalan Alfakah VI, Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Medan, Sumatera Utara.

Warga Desa Tanjung Mulia Hilir membenarkan Syahril pernah tinggal di alamat tersebut. Namun, beberapa waktu lalu pelaku pindah lantaran rumahnya digusur untuk proyek jalan tol.

"Dari tahun 2016 kalau enggak salah dia di sini, terus udah lama kali enggak nampak semenjak rumahnya digusur," kata salah satu warga, Mira kepada ANTARA.

Untuk diketahui, proyek jalan tol yang melalui wilayah Desa Tanjung Mulia Hilir adalah ruas Medan-Binjai. Tol tersebut merupakan bagian dari proyek Trans-Sumatra kebanggan Presiden Jokowi.

Menurut Mira, warga setempat mengenal Syahril sebagai sosok yang taat beribadah. "Selalu pakai baju jubah si Alam itu. Taat kali orangnya, sering nyeramahin tetangga-tetangga sini juga dia," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Syahrial bersama dengan Fitri Andriana Binti Sunarto, melakukan penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto di Lapangan Menes Pandeglang diamankan pihak kepolisian di Pandeglang. Kedua tersangka saat ini diamankan di Mako Polsek Menes Polres Pandeglang. (ant/jpnn)

Syahril Alamsyah (31), pelaku penusukan terhadap Wiranto ternyata korban penggusuran proyek kebanggaan Presiden Jokowi


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News