Penyaluran Kredit Diyakini Dongkrak Laba Bersih Mandiri
Kamis, 06 Oktober 2016 – 01:42 WIB
Pada semester I 2016, laba Mandiri turun 28,7 persen menjadi Rp 7,08 triliun, dari Rp 9,92 triliun dibandingkan periode sama tahun lalu.
Penurunan itu, salah satunya karena naiknya rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/ NPL) menjadi 3,86 persen (gross) dari 2,43 persen.
Biaya pencadangan pun naik menjadi Rp 9,9 triliun dari Rp 4 triliun.
Adapun laba operasional sebelum pencadangan Mandiri semester I 2016 sebesar Rp 19,3 triliun.
Jumlah itu tumbuh 13,3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/yoy). (ers/jos/jpnn)
JAKARTA – PT Bank Mandiri Persero Tbk masih optimistis bakal membukukan laba bersih yang lebih baik pada akhir tahun. Direktur Finansial dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ralali Food Venture Rilis Makanan Tanpa Pengawet yang Bisa Bertahan Setahun
- Berburu Keping Oreo Pokemon Mew, Hadiahnya Traveling ke Jepang
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
- RUPST 2024 BRI Insurance Laporkan Kinerja Positif
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel