Penyambutan Wisatawan Asing Jadi Tradisi Tahunan

jpnn.com - MATARAM – General Manager (GM) Lombok International Airport (LIA), I Gusti Ngurah Ardita mengatakan penyambutan wisatawan asing di permulaan tahun direncanakan akan menjadi tradisi tahunan. Tiap tahun, kata Ardita, kemeriahan penyambutan akan ditingkatkan.
Menurutnya, sebagai destinasi yang mulai mendapat tempat di hati para wisatawan, NTB terutama Lombok harus memastikan keamanan dan kenyamanan para wisatawan. Dengan jaminan dua hal itu, maka promosi pun akan kian efektif dan ampuh.
Sebab, para wisatawan yang datang ke NTB, akan berbagi soal keamanan dan kenyamanan itu pada kolega mereka di negeri asalnya.
Ardita yang belum sebulan menjabat sebagai orang nomor satu di jajaran otoritas BIL menargetkan agar LIA menjadi pilihan utama pintu masuk para wisatawan yang ingin berkunjung ke NTB. Sebab, saat ini kata dia, banyak wisatawan yang masih menggunakan kapal cepat dari Bali. "Sehingga ke depan, manajemen BIL juga akan getol mempromosikan keindahan pariwisata NTB," katanya seperti dilansir Harian Lombok Post (Grup JPNN.com) kemarin.
Terkait keamanan, Kadis Pariwisata Lombok Tengah HL Putria mengatakan persoalan tersebut selalu menjadi atensi pihaknya. Seiring dengan koordinasi yang baik dengan aparat keamanan, Putria yakin, masalah keamanan bagi para wisatawan akan tertangani secara baik pada 2016 ini.
Secara khusus Putria pun menekankan, pentingnya identitas daerah yang tak hilang, dalam terus menggerakkan industri pariwisata daerah.(kus/r10/fri/jpnn)
MATARAM – General Manager (GM) Lombok International Airport (LIA), I Gusti Ngurah Ardita mengatakan penyambutan wisatawan asing di permulaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kini Indonesia Punya Mobil Listrik Merek Nasional, Begini Penampilannya
- Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di Sektor Kepabeanan Lewat Kolaborasi Lintas Instansi
- Waka MPR Eddy Soeparno Optimistis MBG hingga Kopdes Merah Putih Bikin Ekonomi Tumbuh
- Prabowo Bakal Wujudkan Swasembada BBM di Indonesia
- UMKM Binaan PT Pertamina Patra Niaga Jadi Penjaga Warisan Batik Tulis Tasikmalaya
- Konsumsi Keju di Indonesia Rendah, Prochiz Gencar Mengedukasi Masyarakat