Angka Penerimaan Pajak versi Menkeu Diragukan
Sabtu, 02 Januari 2016 – 15:49 WIB

ilustrasi uang rupiah/ dok Jawa Pos
Aneh, karena menurut Nelson, menkeu belum genap sebulan menunjuk Ken Dwijugiasteadi sebagai Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pajak (DJP) terhitung sejak 2 Desember 2015 menggantikan Sigit Priadi Pramudito mundur karena gagal memenuhi target penerimaan pajak 2015 sebesar Rp 1,294,2 triliun.
"Penerimaan pajak sampai 25 Desember 2015 diklaim Bambang mencapai Rp1.000 triliun. Semua angka-angka yang disampaikan Bambang itu patut dipertanyakan," kata Nelson kepada wartawan di Jakarta Sabtu (2/1/).
Menkeu Bambang, lanjut Nelson, mengklaim meski belum mencapai target APBN-P 2015 sebesar Rp1.294,26 triliun, namun terkesan bangga karena capaian tersebut merupakan rekor penerimaan pajak tertinggi, melebihi realisasi penerimaan pajak tahun-tahun sebelumnya.
JAKARTA - Direktur Ekesekutif LBH Pajak dan Cukai Nelson Butar Butar mempertanyakan penerimaan pajak yang disampaikan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro
BERITA TERKAIT
- Bermodal Rp 3 Juta, Sulianto Indria Putra Bisa Kantongi USD 1 Juta
- Minta Keadilan kepada Kemenhub, Driver Ojol: Aplikator Cukup 10 Persen
- Bank Mandiri Kembali Masuk Forbes World’s Best Bank 2025 Lima Tahun Beruntun
- Luncurkan Green Movement, Pertamina NRE Teguhkan Komitmen Terhadap Keberlanjutan
- Pameran Rantai Dingin dan Logistik Terbesar di Indonesia Resmi Dibuka, Ini Targetnya
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 8,9 Ton Sekam Bakar PT Minaqu Indonesia ke Belanda