Penyandang Cacat di Sulsel Capai 235 Ribu Orang
Selasa, 04 Desember 2012 – 14:08 WIB
MAKASSAR -- Sulawesi Selatan menjadi salah satu daerah dengan angka disabilitas (cacat) yang cukup tinggi. Tingginya tingkat disabilitas di Provinsi ini mendorong salah satu lembaga sosial, Thisable Enterprise untuk ikut memberi perhatian terhadap keberadaan kalangan difable atau penyandang disabilitas. Kategori disabilitas tersebut seperti tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, tuna daksa, tuna grahita, termasuk autis.
CEO sekaligus Founder Thisable Enterprise, Angkie Yudistia menjelaskan lembaga nirlaba tersebut berupaya mendorong kalangan difable, untuk bisa bersaing di dunia kerja, dan mendapat perlakuan yang layak seperti halnya masyakat normal lainnya.
"Mereka kita dorong untuk mendapat perhatian yang setara, khususnya dalam hal pendidikan dan dunia kerja," kata Angkie yang juga salah penyandang tuna rungu seperti dilansir FAJAR (JPNN Group), Selasa (4/12).
Makassar akan menjadi pilot project untuk riset terhadap jumlah penyandang disabilitas di kawasan Indonesia Timur. "Langkah pertama adalah melakukan diskusi dengan wartawan untuk mendapat informasi terkait tingkat disabilitas di sini. Data BPS menyebutkan, jumlah difable di Sulawesi Selatan sebanyak 235 ribu orang," katanya.
MAKASSAR -- Sulawesi Selatan menjadi salah satu daerah dengan angka disabilitas (cacat) yang cukup tinggi. Tingginya tingkat disabilitas di Provinsi
BERITA TERKAIT
- Istri Tewas Jatuh ke Jurang, Suami Selamat
- Korban Jiwa Banjir Bandang di Luwu Bertambah Menjadi 11 Orang
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas