Buktikan Aceh Aman Melalui Kunjungan Wisata
Selasa, 04 Desember 2012 – 13:57 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI, Raihan Iskandar, mengatakan rencana Pemerintah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) untuk menyelenggarakan Visit Aceh Years 2013 harus didukung. Menurut Raihan, NAD memiliki 800 destinasi wisata laut dan pegunungan. Jika agenda wisata itu berjalan baik, kata Raihan, maka akan membantah anggapan bahwa kondisi Aceh tidak aman.
"Wajib bagi kami mendukung Visit Aceh Years 2013, karena selain memiliki sekitar 800 destinasi wisata, program tersebut sekaligus menampik anggapan selama ini bahwa Aceh tidak aman," kata Raihan Iskandar, di Jakarta, Selasa (4/12).
Menurut politisi PKS itu, filosofi dari kunjungan wisata adalah silaturrahmi. Selain itu, kunjungan wisatawan diharapkan dapat memberikan "rezeki" bagi masyarakat Aceh dan sekaligus media yang paling efektif untuk mempromosikan budaya Aceh ke penjuru dunia.
Lebih lanjut Raihan menyarankan pihak berwenang di Aceh untuk menyontoh keberhasilan kuliner Sumatera Barat dengan Nasi Padangnya, Madura dengan sate Maduranya, Yogyakarta dengan Gudegnya sebagai pelengkap khasanah budaya di Aceh dan sudah waktunya bagi Aceh mendirikan gerai-gerai Mie Aceh dan kedai-kedai Kopi Aceh di seluruh Indonesia. Kita juga harus memiliki visi ke depan agar gerai-gerai Mie Aceh dan kafe-kafe Kopi Aceh dapat berdiri di negara-negara lain seperti Amerika, Eropa dan Australia.
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI, Raihan Iskandar, mengatakan rencana Pemerintah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) untuk menyelenggarakan Visit Aceh
BERITA TERKAIT
- Dramatis, 6 Orang di Atap Mobil Terbawa Arus Banjir Ogan Komering Ulu
- Pemancing Asal Lombok Barat Ditemukan Meninggal di Dasar Laut
- Kawah Nirwana Erupsi, AKBP Ryky: Kami Imbau Warga tidak Panik
- 2 Mobil Hanyut Terseret Banjir Bandang di OKU, 1 Orang Meninggal, 4 Masih Hilang
- Peduli Pendidikan, KAI Divre III Palembang Beri Penghargaan kepada Guru
- Mobil Bermuatan BBM Pertalite Ini Tiba-Tiba Terbakar, Lihat