Penyerangan Ahmadiyah Coreng Citra Indonesia
Rabu, 18 Juli 2012 – 05:43 WIB

Penyerangan Ahmadiyah Coreng Citra Indonesia
Di sisi lain Rumadi juga menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut lantaran berlangsung jelang Ramadan 1433 Hijriah. Seharusnya sambung dia, seluruh pihak turut serta menciptakan suasana damai menjelang masuknya bulan puasa.
’’Kekerasan menjelang Ramadan ini sungguh memprihatinkan dan memalukan. Karena menghadapi bulan suci tidak dengan membersihkan diri tapi justru dengan mengumbar amarah,’’ katanya.
Terpisah, Kapolri Timur Pradopo meminta jemaat Ahmadiyah terbuka terhadap masyarakat sekitar lingkungan mereka. ’’Ahmadiyah sudah harus terbuka dengan komunitas lain harus membuka diri jadi tidak dicurigai,’’ ujar Timur di Shangri-La Hotel, Jakarta.
Dia juga mengingatkan agar warga masyarakat tidak sembarangan anarkis.’’Masyarakat juga harus taat hukum, tiap pelanggaran hukum akan diproses,’’ wanti Kapolri.
Seperti diberitakan, Jumat pekan lalu terjadi bentrokan jemaat Ahmadiyah dengan warga di Ciampea, Cisalada, Bogor. Aksi ini berawal dari dipicu kedatangan empat wartawan asing yang hendak meliput aktivitas Ahmadiyah.
JAKARTA – Kembali terulangnya kekerasan atas nama agama di Indonesia bakal memantik perhatian masyarakat internasional. Citra Indonesia akan
BERITA TERKAIT
- Belum 100 Hari Dilantik, Pramono Rombak 59 Pejabat Eselon Termasuk Wali Kota
- Menteri Rini Mengenang Masa Kuliah, jadi CPNS 1990, Kisah Hidup Tidak Selalu Mulus
- YATBL Laporkan Muhammad Kadafi ke Bareskrim Polri
- Kementerian BUMN Tunjuk Rivan Purwantono Sebagai Direktur Utama Jasa Marga
- KUHAP Baru Diharapkan Tingkatkan Kepercayaan Publik pada Sistem Hukum
- Bhikkhu Thudong Singgah di Kantor Gubernur Jateng, Luthfi Dukung Penuh