Penyuap Annas Maamun Dituntut 4,6 Tahun

jpnn.com - JAKARTA - Jaksa penuntut umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta agar menjatuhkan vonis bersalah dan hukuman 4,6 tahun kepada Gulat Medali Emas Manurung. JPU meyakini Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia-Riau itu telah terbukti menyuap Gubernur Riau, Annas Maamun.
"Menuntut, supaya majelis hakim menyatakan terdakwa Gulat Medali Emas Manurung secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi dan menjatuhkan pidana dengan berupa pidana penjara selama 4 tahun 6 bulan dikurangi selama terdakwa menjalani penahanan. Terdakwa juga dihukum denda Rp150 juta subsider enam bulan kurungan," ujar JPU Kresno Anto Wibowo di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (5/2).
Menurut JPU, hal-hal yang memberatkan tuntutan hukuman karena Gulat tidak mau mengakui perbuatannya. Terdakwa juga tidak mendukung program pemerintah yang tengah giat-giatnya melakukan pemberantasan korupsi serta memberi contoh buruk kepada masyarakat.
"Sedangkan yang meringankan, terdakwa Gulat berlaku sopan di pengadilan dan sebelumnya belum pernah dihukum," tutur JPU Kresno.
Menanggapi tuntutan itu, Gulat berencana menyampaikan pembelaan pada persidangan selanjutnya. Rencanannya, sidang tersebut akan digelar tanggal 12 Februari 2014 mendatang. "Kami akan menyampaikan pembelaan Yang Mulia," ujar Gulat.(dil/jpnn)
JAKARTA - Jaksa penuntut umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta agar menjatuhkan vonis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Oknum TNI AL Mengumbar Kata-kata Romantis, Juwita Menyandarkan Kepala di Bahunya
- Pejabat BKD Sudah Mengucapkan Selamat kepada Peserta Tes PPPK Tahap 2
- Pak Ali Datang ke Lokasi Tes PPPK Tahap 2, Silakan Disimak Kalimatnya
- 6 Fakta Terbaru Pembunuhan Jurnalis Juwita, Asmara Rumit Oknum TNI AL Itu
- Puluhan Pelajar Nakal di Purwakarta Dikirim ke Rindam III/Siliwangi Bandung
- Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter AY Naik Penyidikan