Perampok BRI Yogyakarta Gunakan Bom Palsu
Selasa, 17 Juli 2012 – 21:41 WIB

Perampok BRI Yogyakarta Gunakan Bom Palsu
JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan bahwa perampokan kantor kas Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta ternyata menggunakan bom palsu yang bertujuan untuk menakut-takuti korban saat beroperasi. Bom palsu tersebut dilengkapi sejumlah kabel dalam sebuah tas hitam saat menjalankan aksinya pada Senin (16/7) kemarin.
"Bukan jenis bahan peledak. Kami telah mendapatkan hasil pemeriksaan dari Yogya bahwa barang tidak ada unsur bahan peledak," kata Boy Rafli Amar di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Selasa (17/7).
Menurut Boy, motif tindakan pelaku hanya untuk melakukan perampokan dan tak ada indikasi terorisme dalam aksinya tersebut.
"Bungkusan itu hanya untuk menakuti korban,” sambungnya.
JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan bahwa perampokan kantor kas Bank Rakyat Indonesia (BRI)
BERITA TERKAIT
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Pasuruan Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 11,3 Miliar
- Polda Jabar Amankan 2 Joki UTBK-SNBT di Kampus UPI
- Epson Apresiasi Langkah Polri Bongkar Tempat Produksi Tinta Palsu, Pelaku Minta Maaf
- 4 Persen ASN Tak Naik Transportasi Umum, Pramono: Dibina Serius atau Dibinasakan
- Kereta Api Harina Hantam Truk Bermuatan Kedelai di Semarang, 1 Tewas
- Pramono Wajibkan ASN Naik Transportasi Umum Setiap Rabu, Tingkat Kepatuhan 96 Persen