Perang Terigu

Oleh: Dahlan Iskan

Perang Terigu
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Dari logika gandum itu terlihat ketahanan pangan kita paling rawan. Gandum adalah supremasi negara Barat. Tidak mungkin Barat melahirkan hasil penelitian bidang pengganti gandum.

Eropa sepakat: krisis minyak akibat perang Ukraina harus jadi momentum penentu. Perang ini harus jadi pemaksa agar Eropa beralih ke green energy.

Mereka tidak punya problem gandum. Biar pun sedang perang mereka tetap bisa menanam gandum. Sedang kita, perangnya di sana, sakitnya di sini. (*)

Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.


Berita Selanjutnya:
Kakak Sofwati

Saya pun bertanya ke beberapa sumber yang dekat dengan terigu. Ternyata Indonesia memang impor gandum sangat besar dari Ukraina:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News