Perangi COVID-19, PBL Tangsel Sumbang APD di Lima Puskesmas
jpnn.com, TANGSEL - Divisi Perempuan Pejuang Bravo Lima (PBL) Tangerang Selatan bersemangat membantu pemerintah dalam memerangi COVID-19.
Terbukti, organisasi masyarakat yang dikomandoi Jenderal (purn) Fachrul Razi itu kembali memberikan alat pelidnudng diri (APD) dan konsumsi bagi tenaga medis di lima Puskesmas di Tangerang Selatan.
"Tujuan donsi ini untuk membantu sekaligus mendukung para petugags medis yang sangat membutuhkan pelindung diri," kata Wakil Ketua PBL Yanny Irmella, Jumat (17/4).
Yanny mengatakan, tingginya angka kematian dari petugas medis sangat memprihatinkan. Hal tersebut lantaran perangkat APD yang masih terbatas.
"Di daerah seperti Tangerang Selatan, APD masih sangat dibutuhkan, kami tentu tidak menghendaki para pejuang medis kembali menjadi korban kegananasan Covid-19,” ungkap Yanny.
Ketua Divisi Perempuan PBL Tangsel Indra Kusumarini menambahkan, pihaknya masih terus mendata kebutuhan khusus bagi tenaga medis.
“Kami masih on-process melakukan pendataan, titik mana yang benar-benar membutuhkan, tentu kami pakai skala prioritas, tidak asal memberikan,” kata Indra.
Bantuan APD dan makanan untuk tenaga medis , kali ini dibagikan Divisi Perempuan PBL ke lima titik Puskemas. Yakni Puskemas Pondok Betung ,Pondok Aren , Kampung Sawah , Pondok Ranji dan Puskemas Rawa Buntu di Tangerang Selatan.
Pejuang Bravo Lima (PBL) Tangsel kembali memberikan APD bagi tenaga medis di lima puskemas guna memerangi COVID-19.
- Usut Kasus Korupsi APD di Era Covid-19, KPK Periksa Komut dan Dirut PT Permana Putra Mandiri
- Usut Kasus Korupsi APD Era Covid-19, KPK Periksa Direktur Dunia Trans Logistik dan Dirut TMG Cipta
- Usut Kasus Korupsi APD era Covid-19, KPK Periksa 3 Bos Perusahaan Garmen
- KPK Menduga eks Sekjen Kemenkes dan Komut PT Permana Putra Mandiri Cawe-cawe di Kasus Pengadaan APD
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid, KPK Panggil Bos PT GA Indonesia Sung Wook Song
- Korupsi APD Covid-19, Irjen Kemenag Mangkir dari Panggilan KPK