Perbaikan Gardu Listrik nan Lama

Perbaikan Gardu Listrik nan Lama
Perbaikan Gardu Listrik nan Lama
Di Indonesia, satu-satunya wilayah yang menggunakan tegangan 600 kV adalah justru di Timika. Tapi, ini memang "milik Amerika" juga karena khusus dipakai oleh Freeport. Yakni untuk mengalirkan listrik dari pembangkitnya yang di pinggir laut dekat kota Timika itu ke tambang emas di puncak gunung sejauh 60 km. Sedangkan di wilayah luar Jawa, umumnya hanya menggunakan tegangan 150 kV, bahkan ada yang masih menggunakan tegangan 70 kV.

Karena kabel listrik di rumah Anda hanya bertegangan 20 kV, maka listrik yang "diangkut" dengan kabel 500 kV tersebut perlu disesuaikan. Listrik itu begitu mendekati kota harus diubah dulu menjadi tegangan lebih rendah. Harus secara bertahap. Tidak bisa dari 500 kV langsung ke 20 kV. Dari 500 kV ke 150 kV dulu. Untuk memproses perubahan tegangan inilah, diperlukan gardu. Namanya Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi alias GITET. Lalu, diubah lagi dari 150 kV menjadi 20 kV di gardu lebih kecil yang disebut gardu induk (GI).

Gardu di Cawang Jakarta yang terbakar dan membuat Jakarta heboh sekarang ini adalah GITET sekaligus GI. Lantaran konsumen yang dilayani oleh GITET Cawang itu sangat besar, maka perangkat di dalam GITET Cawang itu juga harus besar. Di dalam GITET Cawang tidak cukup hanya berisi satu trafo. Harus dua trafo. Kalau satu, tidak cukup. Dua saja sudah hampir tidak cukup sehingga, sebenarnya, sudah waktunya ditambah satu lagi. Nah, dari dua trafo yang sudah hampir tidak cukup itulah, salah satunya terbakar. Sebagian wilayah Jakarta harus padam. Heboh.

Tapi, mengapa memperbaikinya perlu waktu lebih dari satu bulan - membuat kehebohan di Jakarta tidak segera reda? Mengapa orang Jakarta tidak sesabar orang-orang di luar Jawa yang listriknya sudah bertahun-tahun mati terus? Mengapa di luar Jawa tidak heboh? (Yang luar Jawa ini sebenarnya heboh juga. Tapi, karena letaknya jauh dari Jakarta, maka hebohnya tidak sampai ke telinga pusat kekuasaan. Seperti menguap ditelan gelombang laut Jawa).

JAKARTA lagi heboh listrik byar-pet gara-gara gardu Cawang terbakar. Mengapa PLN perlu punya gardu yang kalau terbakar bisa membuat listrik satu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News