Perbankan Diminta Bantu UMKM

JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta kepada pihak perbankan nasional untuk dapat lebih aktif dalam membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya lagi bagi mereka yang menjadi korban gempa Sumbar.

"Pihak kami (Kadin) sudah berdialog dengan perbankan. Kami hanya meminta perbankan (untuk) tidak hanya merestrukturisasi hutang mereka sesuai aturan Bank Indonesia (BI), tetapi juga membantu working capital mereka agar mampu bangkit kembali," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Bidang UMKM dan Koperasi, Sandiaga S Uno, di sela-sela diskusi "The 2009 United States-Indonesia Society (USINDO) Comprehensive Partnership" di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (6/10).

Sandiaga menjelaskan, hingga saat ini pihaknya tengah menunggu laporan mengenai kerugian yang dialami oleh para pelaku UMKM di Sumbar. "Menurut informasi yang kami terima dari rekan-rekan yang berada di Sumbar, saat ini sekitar 80 persen sektor UMKM di sana terkena dampak gempa, terutama di bidang usaha makanan dan jasa yang berhubungan dengan pariwisata," paparnya.

Untuk itu, lanjut Sandiaga, pihaknya sangat berharap agar proses rehabilitasi dan pemulihan lokasi bencana gempa di Sumbar, dapat mencontoh sistem yang diterapkan di Aceh dan Yogya yang sebelumnya diguncang tsunami dan gempa. "Bagaimanapun kita harus belajar dari pengalaman di Aceh dan Yogyakarta demi pemulihan kondisi ekonomi di Indonesia, walaupun saat ini sudah ada beberapa pelaku usaha yang mulai menggeliat lagi meski infrastruktur rusak," paparnya. (cha/JPNN)