Perceraian dan Perselingkuhan, Anak-anak jadi Korban
Reza membeberkan, orang tua semula digadang-gadang menjadi pemimpin politik. Mendadak terempas, masuk hotel prodeo.
Juga ada yang sempat dielu-elukan sebagai panutan, kemudian terjun bebas karena ketahuan main perempuan. Kondisi ini sangat tidak ideal bagi perkembangan anak.
"Perceraian bukan titik akhir. Sebagaimana kasus dengan jumlah tertinggi yang masuk ke LPAI. Huru-hara perceraian berlanjut ke perebutan kuasa asuh yang berkepanjangan. Puncaknya, akses anak untuk bertemu salah satu orang tua disumbat total oleh orang tua yang lain. Anak seolah menjadi yatim piatu justru ketika kedua org tuanya masih ada. Prediksi saya, pascakontestasi politik, masalah-masalah rumah tangga bakal membeludak," pungkasnya. (esy/jpnn)
Perceraian kerap kali menjadikan anak-anak menjadi korban, karena sulit untuk sekadar bertemu orang tua mereka.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Dikabarkan Menggugat Ruben Onsu, Sarwendah: Enggak Ada
- Pakar Soroti Kemungkinan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Japek
- Aditya Zoni Buka Suara Soal Rumor Perceraian dengan Selebgram Asal Malaysia
- Kepada Denny Sumargo, Azhiera Mengaku Diselingkuhi Kurnia Meiga
- Soal Perceraian, Teuku Ryan: Saya Sudah Berusaha Semaksimal Mungkin
- Bercerai dari Okie Agustina, Gunawan Dwi Cahyo: Penyesalan Pasti Ada