Perceraian dan Perselingkuhan, Anak-anak jadi Korban
Reza membeberkan, orang tua semula digadang-gadang menjadi pemimpin politik. Mendadak terempas, masuk hotel prodeo.
Juga ada yang sempat dielu-elukan sebagai panutan, kemudian terjun bebas karena ketahuan main perempuan. Kondisi ini sangat tidak ideal bagi perkembangan anak.
"Perceraian bukan titik akhir. Sebagaimana kasus dengan jumlah tertinggi yang masuk ke LPAI. Huru-hara perceraian berlanjut ke perebutan kuasa asuh yang berkepanjangan. Puncaknya, akses anak untuk bertemu salah satu orang tua disumbat total oleh orang tua yang lain. Anak seolah menjadi yatim piatu justru ketika kedua org tuanya masih ada. Prediksi saya, pascakontestasi politik, masalah-masalah rumah tangga bakal membeludak," pungkasnya. (esy/jpnn)
Perceraian kerap kali menjadikan anak-anak menjadi korban, karena sulit untuk sekadar bertemu orang tua mereka.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Arya Saloka dan Putri Anne Diwajibkan Hadir di Sidang Perceraian
- Terungkap, Bentuk KDRT yang Dialami Paula Verhoeven
- Sebut Hubungan Arya Saloka & Putri Anne Baik, Kuasa Hukum: Tak Seperti yang Terlihat
- Hak Asuh Anak Diberikan Kepada Putri Anne, Arya Saloka Menerima?
- Konon Perceraian Memicu Fachri Albar Kembali Mengonsumsi Narkoba
- Beredar Draft Putusan Cerai Paula Verhoeven, Tim Kuasa Hukum Bilang Begini