Peringati Nuzululqur'an, Jokowi Harap Tak Ada Orang Merasa Paling Suci

Peringati Nuzululqur'an, Jokowi Harap Tak Ada Orang Merasa Paling Suci
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN

"Al-Qur’an menegaskan bahwa keanekaragaman yang terjadi pada berbagai makhluk Tuhan pada hakikatnya merupakan sunnatullah, sebuah ketetapan Allah SWT, sebuah skenario Allah SWT," ucap presiden.

Oleh karena itu, presiden menekankan pentingnya menjaga, merawat, dan mengelola dengan baik keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sebagai anugerah dari Allah SWT.

Setiap elemen bangsa yang beraneka ragam diyakini memiliki kebaikan dan kelebihan masing-masing yang harus dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.

"Jangan sampai ada di antara kita yang merasa lebih dari yang lain, merasa lebih baik dari yang lain, atau bahkan lebih suci dari yang lain. Kita mungkin berbeda dari yang lain, tetapi bukan berarti kita merasa lebih dari yang lain," tutur presiden.

Menurut dia, kebaikan-kebaikan yang muncul dari berbagai elemen bangsa, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, yang sejatinya perlu dikedepankan untuk kepentingan bersama dan dikontribusikan untuk kemanfaatan bersama. (tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Presiden Jokowi mengajak umat Islam di seluruh tanah air memaknai peringatan nuzululqur’an.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News