Peristiwa Ini jadi Pelajaran Buat Para Pengemudi Ojek Online, Waspada

Peristiwa Ini jadi Pelajaran Buat Para Pengemudi Ojek Online, Waspada
AH, pelaku penusukan ojol dihadirkan dalam jumpa pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kamis (11/2). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya membekuk AH, pelaku penusukan terhadap pengemudi ojek online (ojol) di Kebagusan, Jakarta Selatan pada 7 Februari 2021 lalu.

Kejadian tersebut sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pelaku nekat melakukan aksi itu lantaran terlilit utang.

"Modus pelaku ini memang niat mau melakukan pencurian kepada korbannya yaitu driver ojol dengan cara pesan melalui media sosial untuk pesan ojol antar-si pelaku," ungkap Yusri saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (11/2) sore.

Awalnya pelaku memesan ojek online, tepatnya 7 Februari malam sekitar pukul 24.00 WIB. Lantaran terlilit utang, pelaku nekat melakukan aksi kriminalnya.

Pelaku menusuk ojol itu dengan menggunakan senjata tajam saat tiba di tempat tujuan.

Saat itu korban sempat meminta bantuan warga sekitar. Alhasil, pelaku tak jadi membawa kendaraan korban.

"Pada saat ditusuk, korban teriak sehingga mengundang masyarakat sana. Pelaku tidak sempat membawa kendaraan korban, karena takut akhirnya melarikan diri," kata Yusri.

Buat para pengemudi ojek online (ojol) sebaiknya lebih berhati-hati dalam mencari penumpang di malam hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News