Perkasa Banget, Dua Atlet Binaraga Banten Tembus 10 Besar Kejuaraan Dunia

jpnn.com - SERANG – Prestasi demi prestasi terus ditorehkan atlet binaraga Banten, baik di ajang nasional maupun internasional. Teranyar, dua binaragawan Banten yang sudah memastikan lolos menuju PON XIX Jawa Barat 2016, yakni Hendra Sain dan Rachmad Wijaja mampu menembus posisi 10 besar di Kejuaraan Dunia Binaraga 2015 di Thailand pada Sabtu (5/12) lalu.

Tergabung di tim nasional Indonesia, dua binaragawan Banten Rachmad Widjaja (kelas +85 kilogram) dan Hendra Sain (kelas 85 kilogram) hanya mampu menembus peringkat 10 besar dunia. Rachmad Wijaja bertengger di posisi kedelapan dan Hendra Sain berada di posisi ke-10 dalam kejuaraan yang 2015 diikuti perwakilan 48 negara tersebut.

Manajer Binaraga Banten Satya Taruna mengatakan, meski binaragawan Banten gagal mempersembahkan medali bagi Timnas, namun torehan di ajang tersebut menambah kepercayaan timnya jelang PON XIX Jawa Barat 2016. “Kami bersyukur bisa menembus posisi 10 besar dunia. Tidak mudah untuk hanya sekadar masuk posisi 10 besar, tapi atlet Banten mampu membuktikannya. Ini modal berharga kami jelang tampil di PON mendatang,” kata Satya kepada Radar Banten (grup JPNN), Jumat (11/12) sore.

Apalagi, lanjutnya, kelas yang diikuti Rachmad dan Hendra merupakan kelas elite yang diikuti seluruh perwakilan negara peserta. “Kelas besar sudah pasti menjadi kelas bergengsi. Masuk peringkat 10 besar saja sudah menjadi sebuah prestasi menurut kami. Hasil ini tentunya menjadi bahan evaluasi kami selama menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) PON nanti,” imbuh Satya.

Terpisah, Ketua Satgas Pra-PON Banten Agus Rasyid mengaku bangga atas prestasi yang diraih dua binaragawan Banten di ajang internasional. “Mudah-mudahan prestasi sekarang bisa lebih baik di PON nanti. Jujur saja, binaraga menjadi salah satu cabor unggulan kami untuk mendulang medali emas di PON nanti,” ucapnya singkat.

Diketahui, pada PON XIX Jawa Barat 2016, cabang olahraga binaraga sukses meloloskan lima atlet yakni Sunarya (kelas 55 kilogram), Iwan Setiawan (kelas 65 kilogram), Teuku Ian (kelas 80 kilogram), Hendra Sain (kelas 85 kilogram), dan Rachmad Widjaja (kelas +85 kilogram). (dre/dil/jpnn)