Perkuat Konektivitas Nasional, Hasil Sinergi 16 BUMN

Perkuat Konektivitas Nasional, Hasil Sinergi 16 BUMN
Perkuat Konektivitas Nasional, Hasil Sinergi 16 BUMN
JAKARTA - Sebanyak 16 BUMN sepakat meneken Memorandum of Understanding (MoU) untuk pelaksanaan program penguatan konektivitas nasional melalui Indonesia Logistics Community Services (ILCS). Sinergi 16 BUMN ini bertujuan menekan biaya logistik sesuai arahan Presiden dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Ke-16 perusahaan plat merah yang terlibat dalam sinergi tersebut diantaranya, PT Pelindo II, PT Telkom Tbk, PT Pelindo I, PT Pelindo III, PT Pelindo IV, PT KAI, PT ASDP Indonesia Ferry, PT Pupuk Sriwidjaya, PT Pos Indonesia, PT Kawasan Berikat Indonesia, PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT Semen Gresik, PT Varuna Tirta Prakasya, PT Bhanda Ghara Reksa, dan Perum Bulog.

Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Usaha Logistik dan Infrastruktur Sumaryanto Widayatin mengatakan, sinergi ini dijalankan dengan tiga strategi utama yakni, pengembangan potensi ekonomi melalui koridor ekonomi, penguatan konektivitas nasional, dan penguatan kemampuan SDM dan IPTEK Nasional. "Locally Integrated, Globally Connected menjadi semangat sinergi BUMN ini, sehingga dapat meningkatkan level kompetisi Indonesia di mata dunia usaha," kata dia di Jakarta, Kamis (15/9).

Dirinya menjelaskan, sektor logistik nasional masih belum siap menghadapi liberalisme ekonomi masyarakat Asean (Asean Economic Community 2011), menyusul kenyataan masih kurangnya koneksi antar moda transportasi. Sementara itu, Indonesia tidak bisa tinggal diam menghadapi persaingan di sektor logistik yang semakin ketat terutama setelah implementasi Asean Economic Community pada 2015.

JAKARTA - Sebanyak 16 BUMN sepakat meneken Memorandum of Understanding (MoU) untuk pelaksanaan program penguatan konektivitas nasional melalui Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News