Perkuat Peran RI-Arab Saudi di Kawasan Dunia Islam

Perkuat Peran RI-Arab Saudi di Kawasan Dunia Islam
Raja Salman. Foto: AFP

Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri (BPPLN) DPP PKS itu mengatakan, agenda kedua yang tidak kalah strategis adalah menguatkan peran kedua negara dalam isu regional Asia khususnya di kawasan dunia Islam.

Indonesia merupakan negara berpenduduk Islam terbesar. Sedangkan Arab Saudi dengan keberadaan Mekah dan Madinah sebagai kota suci, dihormati oleh negara-negara Islam.

Menurut Sukamta kedua negara dapat memainkan peran strategis untuk mendorong upaya meredakan konflik dan ketegangan di negara-negara Islam.

“Pembicara soal ini akan sangat terkait dengan isu terorisme yang katanya akan dibahas oleh kedua negara," katanya.

Dia mengatakan, selama konflik terus berjalan, akan menyuburkan tumbuhnya kelompok radikal seperti Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Karena itu, resolusi konflik perlu diwujudkan dan saya optimistis kedua negara dapat memainkan peran ini dengan baik," kata Sukamta.

Menurut Sukamta, peran strategis kedua negara juga dapat dikembangkan untuk membangun masa depan dunia Islam yang mampu bersaing di tataran global. Selama ini pembicaraan di level regional sering didominasi pekerjaan rumah isu politik keamanan.

Menurut dia, dunia Islam perlu punya agenda setting sendiri, seperti penguatan kerja sama peningkatan sains dan teknologi, pengembangan industri, kerja sama sosial dan budaya. "Ini akan lebih konstruktif membawa kemajuan," katanya.(fat/boy/jpnn)


Kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulziz al-Saud, bersama rombongannya berjumlah sekitar 1500 orang ke Indonesia, Rabu 1 Maret 2017 sangat


Redaktur : Boy
Reporter : Boy, M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News