Persiapan UN, Ortu Siswa Diminta Rp 295 Ribu
Selain itu ditambahkan Usman, sebagian dana tersebut juga untuk membiayai pelaksanaan UN yang tahun ini telah berbeda dari tahun sebelumnya, karena pelaksanaannya telah online atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Meski menetapkan kebutuhan anggaran sebesar Rp. 295.000 per siswa namun seluruh orang tua siswa yang hadir pada kesempatan rapat komite tersebut, menyepakati hanya bersedia membayar sebesar Rp. 200.000.
"Silakan pihak sekolah mengupayakan sendiri, jika dana sebesar dua ratus ribu masih belum cukup," kata Tanto salah seorang wali murid.
Sementara Ketua Komite SMP Negeri 3 Tolitoli, Yamin Tinango, memutuskan, karena kesanggupan keputusan wali murid hanya sebesar Rp. 200.000, maka pihaknya akan melakukan subsidi silang.
"Meski disepakati 200 ribu, namun ada pula orang tua siswa yang mengaku memberikan sumbangan lebih, makanya jika tidak cukup, kita akan lakukan subsidi silang," jelas Yamin. (yus)
Pihak SMP Negeri Tolitoli, Sulteng, masih juga membebankan biaya Ujian Nasional (UN) kepada orang tua siswa.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Tonton Taufik Rachman Sebut Try Out Nasional Akan Digelar Secara Online dan Berhadiah
- Siswi Dipaksa Lepas Bra sebelum Ujian Nasional, Orang Tua Murka, Polisi Turun Tangan
- 7 Siswa SMA di Kepri tak Lulus Ujian Nasional, Begini Penjelasan Kadis Pendidikan
- Siswa SMAN 8 Jakarta Gelar Doa Bersama untuk Keberhasilan Ujian dan PTN
- Sekolah & Kampus Bisa PTM 100 Persen, Perhatikan 5 Ketentuan Ini
- Azis Syamsuddin Minta Kemendikbud Siapkan Perangkat Komputer Penunjang Asesmen Nasional