Pertamina Harus Bertanggung Jawab Penuh atas Tumpahan Minyak di Karawang
jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta PT Pertamina bertanggung jawab terkait tumpahan minyak (oil spill) Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di Karawang, mulai dari sektor bisnis hingga kerusakan lingkungan.
“Saya minta Pertamina bertanggung jawab penuh terhadap semua hal. Dari bisnisnya; ikan yang tidak bisa ditangkap, nelayan yang kehilangan mata pencaharian, kerusakan hutan bakau, dan lain-lain,” kata RK -sapaan Ridwan Kamil- di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Rabu (7/8).
“Saya kira harus di-komitmen-kan, diselesaikan secara 100 persen,” lanjutnya.
BACA JUGA: Ridwan Kamil: Warga Terdampak Tumpahan Minyak Akan Segera Dapat Ganti Rugi
Lebih lanjut, RK juga menjelaskan bahwa peran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar soal insiden tersebut adalah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, supaya kelangsungan hidup masyarakat yang terdampak tidak bermasalah.
“Salah satunya adalah kompensasi dari kehilangan mata pencaharian juga harus diselesaikan oleh Pertamina,” tutupnya. (jabarekspres)
"Saya minta Pertamina bertanggung jawab penuh terhadap semua hal. Dari bisnisnya; ikan yang tidak bisa ditangkap, nelayan yang kehilangan mata pencaharian, kerusakan hutan bakau, dan lain-lain,"
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Komisi VI DPR Apresiasi Kesiapan Pertamina Menghadapi Lebaran 2024
- Persiapan Pertamina Menghadapi Lebaran 2024 Dinilai Lebih Baik
- Menteri PPPA Apresiasi Pertamina Bina Program Pemberdayaan Perempuan & Anak di Sulsel
- Libur Idulfitri, Pertamina Pastikan Seluruh Subholding & Anak Usaha Siap Layani Energi
- Program Konservasi Gajah PHR Sabet Penghargaan Green World Environment Awards 2024
- Pertamina dan Bakrie Group Sepakat Kembangkan Infrastruktur Riset Berkelanjutan di IKN