Pertempuran Hari Ini Gunakan Peluru Asli

Pertempuran Hari Ini Gunakan Peluru Asli
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Foto: dok.JPNN

Sementara dalam konteks kesejahteraan prajurit, Gatot mengakui, apa yang didapatkan prajurit belumlah ideal. Meski sudah meningkat 56 persen, dirinya berjanji untuk terus meningkatkan kesejahteraan prajurit. "Semua itu bergantung kondisi ekonomi juga," kata prajurit kelahiran Tegal tersebut.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Sidiq, mengapresiasi pandangan Panglima TNI Gatot yang berfikir jauh.  Menurutnya, hal itu memang sudah seharusnya dilakukan pemimpin TNI. Dia mengakui, tantangan TNI semakin hari semakin besar. "Jadi lakukan terus reformasi dan perbaikan di tubuh TNI,"ujarnya saat dihubungi.

Selain itu, dia meminta profesionalisme di tubuh TNI harus bisa dipertahankan, atau bahkan ditingkatkan. Perilaku tidak berpolitik, serta fokus pada pembangunan dan kekuatan pertahanan merupakan upaya yang positif.         

Sementara itu, Direktur Program Imparsial, Al-Araf berharap TNI bisa melanjutkan berbagai perubahan positif yang sumai dilakukan.

Namun, masih ada satu hal yang menurutnya belum utuh. Yakni kesetaraan dihadapan hukum. Oleh karenanya, dia berharap, TNI berani untuk menjalankan salah satu agenda reformasi tersebut. "Peradilan militer harus dihapuskan, dan diganti dengan peradilan umum," terangnya.

Berdasarkan pengamatannya, ada banyak pelanggaran HAM yang masih dilakukan prajurit TNI. Namun karena tidak diproses secara umum, masih banyak pelaku yang lolos dari jeratan hukum. (far/kim)


JAKARTA - Untuk pertama kalinya, tiga matra TNI, yakni AD, AU dan AL akan berdemonstrasi tempur bersama menggunakan peluru asli di Pantai Kiat Indah,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News