Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2021 Diprediksi Bisa Mencapai 7,5 Persen

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2021 Diprediksi Bisa Mencapai 7,5 Persen
Uang rupiah. Foto: dok JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ekonom Universitas Indonesia (UI) Fithra Faisal Hastiadi optimistis outlook perekonomian Indonesia pada 2021 akan berkembang dan pertumbuhan ekonomi mencapai 7 persen.

Salah satu alasannya, kata dia, karena saat ini Indonesia berada pada jalur yang tepat dalam menangani resesi dampak wabah covid-19.

Terlebih, kata Fithra, saat ini beberapa negara sudah mengalami pemulihan perekonomian setelah beberapa bulan terdampak covid-19. Salah satunya Jepang yang pertumbuhan ekonominya saat ini sudah positif.

Turning point (di beberapa negara) itu terjadi karena, jika dibandingkan resesi 2008 yang ekonominya sudah overheating, sekarang, ekonominya bukan overheating. Tetapi itu ditunjang oleh external shock,” kata Fithra dalam sebuah seminar daring, Rabu (18/11) lalu, bertajuk UU Cipta Kerja dan Dampak Resesi
terhadap Perekonomian saat Ini dan Proyeksi Perekonomian 2021.

Dalam seminar daring yang digelar Prodi Ekonomi Pembangunan FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu, Fithra melanjutkan, tekanan eksternal (external shock) yang berupa pandemi Covid-19 ini jika tidak ditangani dengan baik akan berujung pada krisis struktural dan bahkan bisa lebih buruk dari tahun 2008.

Untuk itu, kebijakan pemerintah yang tepat dalam merespons resesi akibat wabah ini menjadi faktor penting dalam kebangkitan dari resesi.

Menurut Fithra, Indonesia sudah berada di jalur yang benar dalam proses pemulihan ekonomi.

“Ini adalah homogenous shock, tekanannya homogen. Semua negara terkena tekanan yang sama. Namun, yang bisa membedakan adalah heterogeneous domestic policy. Pemulihan resesi ini sangat ditentukan oleh apa yang kita lakukan di dalam negeri. Kita berada di jalur yang benar,” ungkap Advisor Kementerian Perdagangan itu.

Saat ini Indonesia berada pada jalur yang tepat dalam menangani resesi dampak wabah covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News