Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2021 Diprediksi Bisa Mencapai 7,5 Persen

Dia menambahkan, kondisi resesi yang disebakan oleh tekanan eksternal niscaya kembali pada titik kelembamannya dan lalu bangkit ke tingkat equilibrium, ke angka rata-rata pertumbuhan ekonomi.
Itu yang membuat beberapa pihak optimistis outlook pertumbuhan ekonomi Indonesia 2021.
“IMF forcast (penerawangan)-nya 6% untuk Indonesia. Juga, Fitch penerawangannya 6,6% pada 2021. Ini yang saya tangkap baseline kita di tahun 2021 itu 7,5 persen. Moderatnya 4,3 persen dan paling rendah 3,4 persen,” beber Direktur Next Policy itu.
Melihat itu, Fithra optimistis target pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi 2021 pada presentase 4,5-5persen akan tercapai.
Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2020 minus 3,49 persen. Optimisme itu semakin kuat jika melihat perekonomian kita saat ini sudah beradaptasi denga kondisi pandemi.
“Perekonomian kita sudah lumayan solid dan adaptif terhadap covid,” kata Fithra.
Optimisme itu juga dapat didukung dengan upaya pemerintah meningkatkan investasi dan penciptaan lapangan kerja baru yang luas, dengan mempermudah dan menyederhanakan birokrasi dan regulasi perizinan usaha, melalui UU Cipta Kerja.
Meski demikian, kata Fithra, optimisme pada outlook perekonomian 2021 harus mensyaratkan laju angka covid-19 melandai.
Saat ini Indonesia berada pada jalur yang tepat dalam menangani resesi dampak wabah covid-19.
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Buruh Jogja Gelar Aksi Besar-besar Peringati May Day, Ini Tuntutannya
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini