Perubahan Iklim jadi Tantangan yang Harus Dijawab dengan Teknologi
"Khususnya untuk untuk penggunaan power thresher ini dapat menekan tingkat kehilangan hasil dalam pemanenan atau perontokan padi serta waktu panen yang lebih singkat," katanya.
Awalnya mekanisasi sangat sulit untuk diterima dan diterapkan karena sering berbenturan dengan kegiatan ekonomi dan sosial dilingkup buruh tani, namun karena tiap tahun makin menurunnya ketersediaan dan regenerasi buruh tani dapat memaksakan untuk dapat menterapkan mekanisasi secara bertahap dan diharapkan dapat mengakselerasi kegiatan pertanian dengan penggunaan mekanisasi.
"Karena penggunaan mekanisasi ini sangat bermanfaat terutama power thresher dimana ketersediaan tenaga kerja dalam bidang pertanian kian tahun yang semakin berkurang," ujarnya.
"Harapan dari usaha KEP Mitra Tani yang telah dibentuk pada Tahun 2021 dengan jumlah anggota sebanyak 30 orang ini, dapat berkembang dan menjadi pionir mekanisasi dalam bidang pertanian khususnya di wilayah kerja BPP Waled," terangnya. (rhs/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Dalam kondisi apa pun, termasuk perubahan iklim yang tak menentu, produksi pertanian harus digenjot.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Ralali Food Venture Rilis Makanan Tanpa Pengawet yang Bisa Bertahan Setahun
- Pemprov Sumsel & Kedubes Kanada Berkolaborasi, Perkuat Penanganan Perubahan Iklim
- Salip Mobile Banking Lain, BRImo dan Sabrina dari BRI Sabet Penghargaan
- Indonesia Technology Investment Summit 2024: Solusi Berkelanjutan di Era Digital
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Adaptasi Perubahan Iklim, Kementan Siap Tingkatkan Produktivitas Pertanian